Alhamdulillah, Senin lalu, 13 April 2015, sore hari sepulang tugas
mengajar, saya bersama istri menyempatkan diri mencoba pengobatan bekam.
Selain menjalani pengobatan ala bekam kami sekeluarga hendak mengikuti
rukiah, dengan tujuan memperoleh ketenangan diri dan memohon pada Allah
agar terhindar dari gangguan jin.
Pengobatan ini kebetulan dibuka sepanjang hari, di kawasan 22 Metro
Utara, Kota Metro. Dan saya sengaja menjalani pengobatan bekam
sebenarnya untuk pencegahan lantaran tubuh seringkali mudah lelah,
punggung yang terasa tegang dan berat. Kemungkinan karena penyumbatan
darah lantaran minimnya aktifitas fisik. Seandainya berolah raga,
durasinya kurang mencukupi dan saya jarang berolah raga paling-paling
seminggu sekali.
Kebetulan teknik pengobatan ala bekam ini dilakukan oleh seorang tabib
bersama istrinya yang juga memiliki keahlian yang sama. Menurut
penuturan beliau, usaha pengobatan bekam ini sudah dijalani kurang lebih
sepuluh tahun dengan jumlah pasien yang lumayan banyak berasal dari
beberapa pelosok wilayah di Kota Metro dan sekitarnya.
Meskipun pengobatan ini tradisional yang mengikuti ajaran nabi Muhammad
SAW, ternyata banyak yang berminat mengikuti pengobatan di tempat
beliau. Nabi
Muhammad berdasarkan riwayat Jabir bin ‘Abdillah ra, ia berkata, “saya
pernah mendengar Nabi SAW bersabda ; “Aku tidak berjalan dihadapan
sekelompok malaikat pun pada malam ketika aku diisra’kan, kecuali
mereka berkata, “Wahai Muhammad, perintahkanlah ummatmu agar berbekam”.
(Shahihul Jami’ : 5671) Hadits Shahih.
Pasalnya karena cara-cara yang dilakukan murni mengikuti ajaran Nabi,
dan tidak menggunakan obat-obatan kimia. Tak hanya di masa Islam
pengobatan ini dilakukan, ternyata masyarakat Tiongkok juga mengenal
bekam dengan istilah dalam bahasa Mandarin pa ho kuan. Begitu pula di
belahan bumi lain seperti Yunani, Romawi, Bizantium, Italia dan
lain-lain. sumber
Menurut penuturan beliau pula, bahwa Rasulullah sudah melakukan
pengobatan ini pada diri beliau dan para sahabat-sahabatnya. Dan
alhamdulillah dengan proses pengobatan ala bekam ini Rasulullah jarang
menderita sakit. Dampak positif lantaran pengobatan yang sesuai dengan
tuntunan yang benar. Berbeda dengan sistem pengobatan modern yang
menggunakan obat-obatan kimiawi yang apabila dikonsumsi dalam jangka
panjang justru akan menimbulkan dampak kerusakan pada organ tubuh
lainnya, seperti jantung, ginjal dan lambung. Oleh karena itu,
pengobatan secara bekam termasuk pengobatan yang paling aman. Namun
demikian, pengobatan ini tidak boleh dilakukan oleh sembarangan
orang,akan tetapi harus dilakukan oleh orang-orang yang profesional.
Mengikuti pengobatan bekam, sebenarnya tujuan awalnya kami untuk
pencegahan penyakit. Sehingga ketika hati saya bertanya-tanya, seperti
apa sih tata cara pengobatan ini, maka saya lantas mencari dan mencoba terapi kesehatan ala Nabi ini.
Saya mengenal pengobatan ini awalnya
keterangan dari para sahabat yang kebetulan lebih dahulu mengikuti
pengobatan ini. Dan terlihat mereka yang sudah mengikuti pengobatan ini
terlihat lebih sehat dan wajahnya lebih cerah. Dampak pengobatan alami
tanpa bahan-bahan kimia.
Berdasarkan pengobatan yang kami ikuti, ternyata tabib menggunakan tusuk
jarum pada daerah yang hendak di bekam. Tujuannya untuk memberi ruang
agar darah yang kotor bisa dihisap oleh alat bekam. Saya menyebutnya
dengan kop, karena tubuh saya dikop dengan beberapa alat hingga darah
merah yang mengental agak kehitam-hitaman tersedot keluar. Memang sih,
pada saat pengobatan dimulai, tubuh saya merasa kesakitan karena tusukan
jarum dan kop yang menarik darah tersebut. Namun sensasi yang saya
rasakan setelah selesai adalah tubuh saya menjadi lebih ringan dan
denyut jantung menjadi lebih teratur. Jauh berbeda sebelum diadakan
pengobatan.
Namun demikian, reaksi setelah pengobatan tersebut tubuh
saya lumayan sakit seperti pasca dioperasi, permukaan kulit yang dibekam
kehitam-hitaman dan sedikit tegang. Tapi itu adalah reaksi wajar, dan
dua hari setelah pengobatan reaksi fisik yang kurang nyaman itu akhirnya
sirna. Dan rasa sehat dampak dari pengobatan bekam ini saat ini mulai
terasa.
Saya awalnya sebelum diberikan pengobatan bekam, tubuh saya tidak betah
duduk terlalu lama, jantung berdebar-debar dan kepala sering pusing.
Selain gejala itu, tengkuk saya terasa berat lantaran penumpukan lemak
darah yang cukup kronis. Seandainya gejala tersebut dibiarkan maka besar
kemungkinan menjadi penyebab penyumbatan pembuluh darah yang bermuara
pada gejala strok ringan hingga berat.
Gejala positif yang dialami istri pun demikian. Sebelum menjalani
pengobatan ini, ketika hawa dingin kulit terasa gatal-gatal, menurut
medis gejala gatal-gatal tersebut karena darah yang kotor. Sehingga
dengan pengobatan bekam tersebut sedikit banyak menghisap atau
mengurangi kotoran yang ada di dalam darah akibat terkontaminasi dari
makanan yang kurang sehat. Dan setelah menjalani bekam tersebut, saat
ini rasa gatal ketika cuaca dingin sudah tidak terasa lagi. Reaksi
pengobatan pertama yang kami rasakan pasca mengikuti bekam. Seandainya
kami melakukan secara rutin mungkin hasilnya akan lebih baik lagi.
Apakah manfaat terapi bekam?
Menurut penuturan sang tabib, terapi bekam memiliki manfaat yang luar
biasa. Seperti mencegah darah tinggi, strok, kencing manis, dan
bermacam-macam penyakit.
Proses bekam dengan mengeluarkan darah statis dan mengandung toksin
(racun), jadi dengan cara bekam tesebut, secara perlahan darah-darah
yang mati dan mengandung racun dikeluarkan dari tubuh dengan alat vakum
khusus untuk bekam.
Dengan terapi bekam, tak hanya kami yang merasakan manfaatnya, karena
banyak pasien yang berobat pada tabib Mahdi tersebut mengalami
kesembuhan dari penyakit yang diderita. Meskipun terapi yang dilakukan
tiap-tiap orang berbeda tergantung jenis penyakit yang diderita.
Salam